Komentar Deschamps Soal Hubungan Pogba dan Mourinho
beritatrekini99 – Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps, tidak merasa ada yang salah dengan hubungan Paul Pogba dengan Jose Mourinho. Deschamps bahkan merasa apa yang terjadi antara kedua kubu terlalu dilebih-lebihkan.
Pogba adalah pemain kunci Prancis di Piala Dunia 2018 lalu, saat mengalahkan Kroasia pada laga final dengan skor 4-2, Pogba ikut menyumbang satu gol. Tapi, setekah Piala Dunia 2018, Pogba disebut mulai menurun saat di klub.
Hubungan pemain 25 tahun dengan manajer Jose Mourinho disebut memburuk. Pogba merasa tidak dimainkan pada posisi terbaiknya. Selain itu, manajer asal Portugal juga kerap melayangkan kritik secara terbuka kepada Pogba, dan pemain lain.
Situasi yang menimpa Pogba di Manchester United, dikhawatirkan akan menjalar ke Timnas Prancis. Namun, Deschamps sama sekali tidak mengkhawatirkan kondisi tersebut. Pelatih berusia 49 tahun yakin situasi akan tetap kondusif.
Tak Sesuai Proporsi
Menurut Deschamps, Pogba selama ini bermain bagus untuk United. Dia juga yakin Pogba tak punya masalah yang serius dengan Mourinho. Jika ada masalah, maka itu disikapi terlalu berlebihan oleh media. Padahal sebenarnya hanya friksi biasa.
“Saya pikir itu berlebihan. Mungkin Anda tak melihat laga terakhirnya [saat United menang 3-2 atas Newcastle]. Saya melihat Pogba bermain sangat luar biasa,” buka Deschamps pada Four Four Two.
“Saya rasa Mourinho juga punya penilaian yang sama dengan saya. Beberapa hal memang terjadi dan saya rasa itu wajar terjadi, terkadang kita tidak saling menyepakati sesuatu. Memang ada beberapa fakta tapi lantas kesimpulannya melompat,” tegas Deschamps.
Tak Ikut Campur
Sementara itu, Deschamps dengan tegas tidak akan ikut campur jika memang Pogba punya masalah dengan Mourinho. Dia merasa jika tidak dalam kapasitasnya untuk mengatur masalah Pogba di klub. Tugas Deschamps hanya melatih Pogba untuk Timnas Prancis.
“Tidak ada masalah dengan Paul Pogba. Saya juga tidak ingin ikut campur dengan apa pun yang terjadi, termasuk hubungan pemain saya dengan pelatihnya di klub,” tutup mantan pelatih Juventus tersebut.
